Selasa, 02 September 2014

Peristiwa yang Menyakitkan

ini adalah bukan akhir dari segalanya yang mudah untuk aku lalui. Setiap orang pernah merasakan kehilangan apapun itu, dan itu sangat menyakitkan.
Berbicara soal cinta tidak pernah ada habisnya.
CINTA... Sangat sulit untuk di mengerti penuh dengan canda tawa dan air mata. Cinta itu membahagiakan tapi adakalanya cinta itu menyakitkan, terutama bila pisah dari orang yang sangat kita sayangi atau kita cintai. pasti ada kesedihan entah itu menangis, mengurung diri sambil memaki orang membuat patah hati, hmmm...
Tapi seiring berjalannya waktu semua akan berlalu dan bersiap memulai hari yang baru dengan tersenyum lagi. Bahkan mungkin saja kita kembali menyapa orang yang pernah membuat patah hati tanpa ada rasa kebencian. Akan tetapi bagaimana kalau kita harus kehilangan orang yang kita cintai pergi meninggalkan kita demi orang lain? sungguh menyayat hati, itulah yang aku alami 2 tahun yang lalu, peristiwa yang menyakitkan ini bukan hanya sekali tetapi berulang kali terjadi secara berurutan. Untuk pertama kalinya aku mengalami hal ini, aku masih bisa bersabar dan masih menerima meskipun sangat berat tetapi aku mencoba untuk bertahan, berikutnya aku  mulai bertanya : " Tuhan, mengapa ini semua terjadi padaku ? harus kah aku alami lagi ? " tapi dengan ketabahan aku pun akhirnya bangkit meskipun dalam hati kecilku terbesit ketakutan akan kehilangan orang yang aku cintai dan sayangi dengan cara yang sama. Namu aku mencoba kembali untuk memulai hidup baru akan tetapi, kini untuk kali ini aku kembali di perhadapkan pada situasi yang sama, aku bahkan tak sanggup untuk berkata-kata lagi. Habis sudah rasanya, lenyap tak tersisa. Pikiranku mulai melayangtak tentu arahnya kemana? aku sedih dan sangat kecewa. Mengapa ini harus terjadi lagi ? Apakah salah ku sehingga Tuhan menghukum aku sedemikian rupa ? Hancur .... itu pasti. Aku merasa tak sanggup untuk bangkit lagi. Aku pun takut untuk menjalani hubungan lagi. Ya Tuhan... detik ini juga akun merasa sangat sakit hati, di jadikan sebagai pelampiasannya amarahnya, setega iukan dia menghancurkan segalanya, tapi terima kasih buat semuanya. Aku sadar harus menerima kenyataan ini. Aku tahu kamu merasa bersalah terhadapku, kau tahu aku menyayangimu tetapi kenapa kamu tidak peduli itu ? Kau pergi meninggalkanku dengan kenangan masa lalumu. Melupakanmu sungguh sulit bagiku butuh waktu yang lama untuk menghapus semua dari memori ingatanku. Apakah ada sedikit perasaan kamu terhadap aku ? .
Waktu sudah berlalu dimana aku menjalani hari-hariku tetapi tidak seperti biasanya, aku masih terbayang- bayang dengan masa laluku, aku sudah berusaha menjauh tetapi semakin aku menjauh semakin susah untuk melupakanmu. Tuhan apa yang sebenarnya terjadi pada diriku. Aku tidak tahu harus berbuat apa, Apa yang harus aku lakukan Tuhan? Tuhan tolong aku buat lupain dia meskipun dengan cara hilang ingatan  mungkindengan itu rasa sakit hatiku akan hilang dengan sekejap, aku rela Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar